Menyebut kodok, yang terlintas di benak adalah hewan amfibi mungil berkaki empat yang suka meloncat-loncat. Demikian pula dengan kodok raksasa Afrika (African bullfrog). Namun, ada yang membedakan kodok jenis satu ini dengan kodok mungil lainnya.

Kodok berpostur bongsor itu bisa meloncat hingga sejauh 3,7 meter. Tak hanya itu, African bullfrog (Pyxicephalus adspersus) termasuk dalam jenis amfibi pemakan daging (karnivora) yang bersifat agresif. Kodok itu memiliki gigi setajam proyektil yang disebut ondontoids. Konon, rasanya seperti terkena pecahan beling ketika daging kita dijepit kedua rahangnya.

Seperti ketika seekor tikus yang menjadi “kudapan” si kodok yang tinggal di kebun binatang Newquay, Inggris. Dengan sekali caplok, tikus tersebut langsung masuk mulut kodok Afrika itu. (lebih…)


Markas tikus terbesar di dunia ini ditemukan oleh tim ekspedisi BBC di Papua New Guinea.Baru saja ditemukan sarang tikus-tikus raksasa di sebuah gunung berapi. Tikus dengan panjang sampai 82 sentimeter.


Mereka melakukan ekspedisi di gunung berapi Mount Bosavi yang terakhir meletus pada 200 ribu tahun silam. Tim BBC terdiri dari ilmuwan dan kru film dari Inggris, Amerika Serikat, dan Papua New Guinea. Selain sarang tikus terbesar, mereka juga menemukan lebih dari 40 spesies yang belum dikenali..

Tikus-tikus raksasa tersebut memiliki panjang tubuh hingga 82cm dengan berat rata-rata 1,5 kilogram. Demikian artikel yang dikutip Blog Berita dari BBC. (lebih…)


Naga, makhluk mitologi paling terkenal di dunia. Seluruh dunia memiliki legendanya masing-masing. Namun tidak bisa disangkal kalau Naga dari legenda Cina adalah yang paling menarik. Mungkinkah makhluk terbang bertubuh ular, bertanduk dan memiliki cakar itu benar-benar ada?

Di Eropa, naga selalu dilambangkan sebagai makhluk yang jahat. Namun, bagi masyarakat Cina, naga melambangkan kekuatan dan kekuasaan. Begitu besarnya penghormatan bangsa Cina kepada makhluk ini sehingga kaisar-kaisar yang gagah perkasa dengan bangga mengenakan gambar naga sebagai simbol mereka.Bagi bangsa Cina, naga adalah salah satu dari empat makhluk spiritual yang mendapat penghormatan tertinggi. Tiga makhluk lainnya adalah Phoenix, Qilin (Kirin) dan Kura-kura. Namun diantara semuanya, naga adalah yang paling perkasa.

Karakteristik Naga dan Angka 9

Di dalam mitologi Cina, naga memiliki kaitan yang sangat erat dengan angka “9”. Misalnya, Naga Cina sesungguhnya memiliki 9 karakteristik yang merupakan kombinasi dari makhluk-makhluk lainnya.
(lebih…)


Beberapa peneliti menemukan sebuah arloji Swiss di China ketika memproduksi film dokumenter pada 2008, hal tersebut menjadi kejutan besar. Tidak hanya karena arloji itu sekecil cincin, tetapi juga berasal dari sebuah makam dari Dinasti Ming (1368-1644).

“Ketika kami mencoba untuk membersihkan tanah yang menutupi peti mati, tiba-tiba sebongkah batu jatuh ke tanah dengan suara logam,” kata Jiang Yanyu, mantan kurator Museum Guangxi, menurut Daily Mail. “Setelah membersihkan tanah penutup dan memeriksa lebih jauh, kami terkejut ketika melihat bahwa itu sebuah arloji.”

“Meskipun arloji itu tidak nampak fungsional karena ukurannya yang kecil, berskala proporsional terhadap ukuran jam modern biasanya. Arloji itu menunjukkan waktu 10:06 dan terlihat kata “Swiss” tergores di bagian belakangnya yang berkarat.

“Pada Dinasti Ming, belum ada jam dan Swiss sebagai sebuah negara tentu bahkan tidak ada,” kata seorang arkeolog dalam sebuah artikel di Austrian Times.
(lebih…)


Sebuah plaza bundar yang dibangun 5.500 tahun lalu telah ditemukan di Peru, dan para arkeolog yang terlibat dalam penggalian tealh menentukan bahwa tanggal karbon menunjukkan plaza itu merupakan salah satu bangunan tertua yang pernah ditemukan di Amerika. Satu tim ahli kekunoan Peru dan Jerman menemukan plaza itu, yang tersembunyi di bawah potongan lain arsitektur di reruntuhan yang dikenal sebagai Sechin Bajo, di Casma, 370 Km di utara Lima, ibukota Peru.

“Itu merupakan penemuan yang mengesankan, masyarakat ilmuwan dan arkeologi sangat senang,” kata Cesar Perez, ilmuwan di Institut Kebudayaan Nasioal Peru yang mengawasi proyek tersebut. “Ini dapat mendesain kembali sejarah negara ini.” Sebelum penemuan di Sechin Bajo, pakar arkeologi menganggap benteng kuno Caral Peru adalah salah satu dari yang tertua di belahan bumi Barat, umurnya sekitar 5.000 tahun.

(lebih…)


Kita terlanjur mengenalnya sebagai kartu “remi”. Padahal “remi” sebenarnya nama salah satu permainan kartu yang oleh orang Inggris disebut playing cards atau card game .

Ada 1001 macam permainan kartu. Setiap negara bahkan wilayah suatu negara memiliki jenis permainannya sendiri. Di tanah air kita akrab dengan istilah permainan “empat-satu”, “remi”, “cangkulan”, dsb. Namun yang populer di banyak negara misalnya poker, canasta, blackjack, casino, solitaire, bridge denganjumlah permainan yang bisa berbeda-beda.

Solitairedan bridge bagi kita barangkali lebih familiar ketimbang yang lain. Solitaire, yang sudah dimainkan orang sejak ratusan tahun lalu – dan banyak jenisnya – itu dimainkan sendirian,terutama untuk mengisi waktu luang. Jangan heran kalau menjelang jam kerja berakhir di kantor-kantor, mudah dijumpai karyawan asyik memainkannya di layar komputer pribadi (PC) pun agak samar-samar. Mungkin dibawa oleh para pedagang, tentara atau suku-suku nomaden. Yang jelas, jenis permainan kartu ini – entah datang dari Timur, Mesir atau Arab – muncul di Italia kira-kira akhir tahun 1200-an. Setelah itu menyebar ke Jerman, Prancis, dan Spanyol. (lebih…)


Peneliti membuat kemajuan luar biasa yang mampu membawa manusia lebih dekat untuk membangkitkan spesies langka yang telah punah.

Rambut mammoth akan digunakan menjadi sumber DNA yang akan dijadikan untuk membuat kloning hewan besar purba itu.

Menyangkut DNA, ilmuwan mengetahui jika makhluk hidup yang telah punah seperti mammoth dan mastodon adalah tidak lebih daripada urutan empat huruf A, C, T dan G yang membuat cetak biru genetika atau kode kehidupan.

Kode untuk hewan yang sudah punah diperkirakan telah hilang juga bersama dengan terkuburnya hewan-hewan tersebut. Namun mesin di laboratorium DNA Smithsonian mulai mengerjakan hal-hal yang tidak mungkin terjadi.

“Studi DNA mampu menembus waktu 20 tahun lalu atau kurang. Ide bahwa DNA dari makhluk hidup yang telah punah dapat diciptakan ulang dari tulang fosil mempelajari sesuatu lebih jauh lagi,” kata profesor biologi molekuler dan genetika di Universitas Wisconsin Sean Carrol.
Spesimen tua yang telah terkubur jauh dalam museum sejarah alam seperti Smithsonian tiba-tiba menjadi penemuan potensial bagi informasi genetika. (lebih…)


Kita telah mengenal Atlantis yang legendaris sejak lama. Selain menarik minat para arkeolog dan penjelajah, Atlantis juga menarik perhatian para panganut new age, ufolog hingga nazi Jerman. Bahkan beberapa orang mengatakan bahwa bangsa Atlantis adalah sekelompok ras super keturunan alien yang memiliki teknologi tinggi. Tapi ngomong-ngomong, berapa banyak dari kalian yang pernah membaca buku Timaeus dan Critias tulisan Plato?

Selalu ada perdebatan apakah Atlantis yang dideskripsikan oleh Plato merupakan sebuah fiksi atau kenyataan. Saya sama sekali tidak kesulitan untuk menerima teori bahwa Atlantis adalah sebuah bangsa yang benar-benar ada dalam sejarah. Namun sepertinya saya mengalami kesulitan untuk menerima teori yang mengatakan bahwa Atlantis adalah negeri para dewa, Ras super keturunan alien dengan teknologi super tinggi, atau teori para penganut new age yang menganggap Atlantis sebagai sebuah benua mistik yang memiliki peranan signifikan dalam kehidupan umat manusia.

Hitler bahkan percaya bahwa bangsa Arya adalah keturunan langsung dari Atlantis yang membuat ia memerintahkan pencarian benua ini.

Jadi saya memutuskan untuk membaca langsung dari sumber legenda Atlantis, yaitu Timaeus dan Critias karangan Plato yang ditulis pada tahun 347 SM. Tentu saja kalian tahu bahwa manusia cenderung membesar-besarkan sesuatu. benar kan ? Jadi saya harus mencari tahu sendiri apa yang dikatakan Plato mengenai Atlantis.

Dan saya tidak menemukan satupun deskripsi yang mengindikasikan bahwa ras Atlantis adalah ras super keturunan alien dengan teknologi super tinggi. Teknologi dan kemampuan yang dideskripsikan Plato mengenai Atlantis sebenarnya sama saja dengan teknologi yang dimiliki oleh bangsa purba lainnya seperti Yunani, Cina dan Mesir. Bahkan, dalam tulisan Plato disebutkan bahwa Bangsa Atlantis kalah berperang dengan Yunani (Saya percaya kalian belum pernah mendengar soal ini). (lebih…)


“Saya telah menemukan rahasia-rahasia piramida dan bagaimana cara orang Mesir purba, Peru, Yucatan dan Asia mengangkat batu yang beratnya berton-ton hanya dengan peralatan yang primitif.”

Kalimat terkenal di atas diucapkan oleh Edward Leedskalnin, seorang misterius yang membangun monumen yang juga sama misteriusnya, Coral Castle.

Ia lahir di Latvia, sebuah negara kecil di Eropa. Suatu hari ketika usianya 25 tahun, ia dikejutkan oleh keputusan tunangannya, Agnes, yang berusia 16 tahun yang memutuskan untuk membatalkan pernikahan mereka hanya satu hari menjelang hari pernikahan akan dilangsungkan.

Edward yang patah hati lalu meninggalkan Latvia dan menetap di Amerika. Setelah itu, ia menghabiskan sekitar 30 tahun berikutnya untuk membangun Coral Castle yang termashyur.

Coral Castle sendiri adalah sebuah struktur bebatuan yang terletak di Homestead, Florida. Struktur ini terdiri dari batu-batu megalitik yang masing-masing memiliki berat beberapa ton. Kebanyakan batu yang digunakan adalah jenis batu oolite yang mengandung fosil cangkang dan coral.

Pada awalnya, Coral castle dibangun di sebuah kota kecil bernama Florida City. Namun pada tahun 1936, lokasi Coral Castle dipindahkan ke Homestead dimana bangunan itu kemudian memperoleh kemashyurannya. Butuh waktu selama tiga tahun untuk memindahkan semua bebatuan yang ada di tempat itu ke rumah barunya.

Di Homestead, Edward melanjutkan pekerjaannya membangun Coral Castle hingga kematiannya di tahun 1951.

Coral Castle yang dibangun oleh Edward sejak lama dianggap sebagai salah satu struktur bebatuan paling menakjubkan yang pernah dibangun pada abad ke-20. Bahkan sebagian orang menyamakannya dengan Stonehenge. Apa yang membuat orang takjub adalah kenyataan bahwa Edward membangunnya sendirian.

(lebih…)


Seorang pria menggunakan kostum sinterklas naik di kereta.

Dasher dan Dancer dan Prancer dan Vixen—rusa-rusa kutub penarik kereta sinterklas—barangkali kecewa dengan hasil pertemuan iklim di Kopenhagen yang tidak tegas memutuskan langkah apa yang harus disepakati untuk mencegah pemanasan global. Kekecewaan itu beralasan karena jumlah reindeer atau rusa kutub menurun hingga 60 persen dalam tiga dekade terakhir akibat perubahan iklim dan kerusakan habitat karena ulah manusia.

Padahal setiap Natal tiba, reindeer selalu menjadi hewan yang menonjol karena Sinterklas dilukiskan bepergian mengunjungi rumah-rumah dengan menggunakan kereta salju yang ditarik rusa kutub. Dengan populasi yang terus menurun, dunia pun menaruh perhatian lebih pada hewan-hewan itu. Di luar ancaman terhadap mereka, ada fakta-fakta menarik mengenai hewan yang juga disebut caribou itu. Inilah beberapa di antaranya:

Reindeer dan caribou adalah dua nama yang merujuk pada satu hewan, yakni Rangifer tarandus. Sebutan reindeer sering kali mengacu pada rusa domestik yang digembalakan manusia dan dipakai menarik kereta. Rusa-rusa ini kebanyakan hidup di Skandinavia dan Siberia, serta umumnya lebih kecil dan memiliki kaki lebih pendek dibanding caribou liar. Di Siberia, caribou disebut reindeer liar. Ukuran badan dan bobot mereka bervariasi tergantung jenis kelamin dan usia. Caribou dewasa mencapai tinggi 1 meter dan berat sekitar 170 kilogram untuk yang jantan dan 90 kilogram untuk betina.

Mereka mampu berlari kencang, tetapu tak bisa terbang seperti rusa sinterklas. Caribou bisa berlari dengan kecepatan 80 km/jam. Bila terancam hewan pemangsa, caribou akan berlari dengan kepala dan ekor terangkat. Ia pun mampu melompat dengan sigap. (lebih…)