Kotoran manusia dari pasien rawat inap dan rawat jalan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur tak akan sia-sia. Kotoran itu akan dimanfaatkan menjadi enegi bio gas. Energi bio gas tersebut, sudah dimanfaatkan berbagai keperluan di lingkungan RSUD Cianjur.

“Inspirasi dari pengembangan dan pemanfaat kotoran manusia menjadi bio gas, yakni saat berkunjung ke salah satu daerah di Yogyakarta. Di salah satu daerah itu, sudah memanfaatkan energi bio gas hasil pengolahan limbah kotoran manusia,” kata Direktur RSUD Cianjur, dr. Suranto, kemarin.

Dia menyebutkan, pemanfaatkan kotoran manusia, baru sebatas permulaan. Tercatat 30 kloset dari 11 ruangan rawat inap yang tersambung ke sistem bio gas. Kemudian, digunakan untuk berbagai keperluan. Diantaranya, untuk mamasak. “Pemanfaatan bio gas hanya mampu sekitar dua jam. Hal itu karena penampungan kotoran manusia juga masih terbatas,” ujarnya.

Dia mengaku, proses pengolahan kotoran manusia, menjadi gas memakan waktu cukup lama. Alasannya, proses penguraian limbah kotoran di bak penampungan memerlukan zat khusus dan teknik tertentu.

Dia menambahkan, energi gas ini akan dikembangkan lagi. Suranto menargetkan semua ruangan kloset akan tersambung ke bak sistem penampungan. Tujuan dari pemanfaatan kotoran tersebut, tak lain untuk menghemat biaya pembelian gas elpiji dan menekan biaya penyedotan tinja. Selanjutnya, pengolahan dan pemanfaatan berbagai jenis limbah padat medis menggunakan insenerator.

Sumber : cianjurkab.go.id